Membangun kewirausahaan keturunan Afrika dengan dukungan karyawan AWS

Untuk merayakan Bulan Sejarah Afrika-Amerika, AWS Startups menampilkan postingan sepanjang bulan Februari yang menyoroti kontribusi pembangun dan pemimpin keturunan Afrika di bidang teknologi. Selain itu, individu-individu ini memberikan inspirasi, memberdayakan, dan mendorong orang lain, terutama mereka yang kurang terwakili secara historis di bidang teknologi, untuk membuktikan hal-hal yang mungkin dilakukan.

Tim yang paling sukses mencerminkan tatanan umum masyarakat. Penelitian menunjukkan bahwa keberagaman baik untuk bisnis: dapat mengarahkan tim untuk membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, serta kepuasan karyawan yang lebih besar dan performa keuangan yang lebih tinggi.

Namun, individu keturunan Afrika sangat kurang terwakili di bidang teknologi: sebagai pendiri, rekayasawan, dan dalam peran kepemimpinan kunci. Orang keturunan Afrika dewasa terdiri dari 12% tenaga kerja AS, tetapi hanya 7% yang bekerja dalam pekerjaan komputer. Sangat mengherankan bahwa, pada tahun 2021, pendanaan untuk pengusaha keturunan Afrika hanya mewakili 1,2% dari dolar ventura AS (dengan hanya 0,34% untuk wanita keturunan Afrika), sementara 14% populasi AS adalah warga keturunan Afrika.

Dalam perayaan Bulan Sejarah Afrika-Amerika, sangat penting untuk menjelaskan tentang inovator keturunan Afrika di bidang teknologi yang membangun dan merekonstruksi industri yang kurang mewakili mereka, sekaligus menginspirasi generasi inovator keturunan Afrika berikutnya yang akan mengikuti jejak mereka.

Selangkah demi selangkah, kami ingin mempersempit kesenjangan angka dan membuat persaingan menjadi lebih setara bagi semua orang, maka kami harus mulai dengan menyoroti inovator keturunan Afrika yang meruntuhkan penghalang di bidang teknologi. Berikut adalah beberapa cara kerja AWS dan karyawannya untuk mencapai hal ini.

Membuka pintu untuk mempercepat kesuksesan

Setiap perusahaan rintisan menghadapi tantangan, dan beberapa perusahaan rintisan menghadapi lebih banyak tantangan daripada yang lain. Akselerator adalah alat bagi pendiri yang memfokuskan pengalaman bisnis bertahun-tahun ke dalam pembelajaran utama yang dapat digunakan pendiri untuk mengarahkan bisnis mereka menuju kesuksesan. Program Akselerator Dampak AWS adalah salah satu cara Amazon Web Services (AWS) bekerja untuk memberikan pijakan yang sama di antara perusahaan rintisan pada tahun 2022. Akselerator Dampak menyediakan sumber daya tak tertandingi bagi pendiri yang kurang terwakili, seperti pembinaan, investasi, jaringan, dan jangkauan media yang diperlukan untuk mempercepat bisnis mereka.

“Merupakan hak istimewa yang luar biasa untuk dapat menempatkan koneksi dan kemampuan Amazon untuk bekerja atas nama perusahaan rintisan yang luar biasa ini,” kata Denise Quashie, Head of Worldwide Startup Marketing Programs di AWS. “Jika kita dapat membuka satu pintu untuk masing-masing perusahaan rintisan ini, hal tersebut benar-benar menempatkan mereka pada pijakan yang lebih setara dengan mereka yang dianggap mayoritas dan pintu-pintu tersebut terbuka lebih lama.”

Mengenali karyawan AWS keturunan Afrika yang karyanya mendukung para pendiri keturunan Afrika

Untuk merayakan suara karyawan keturunan Afrika di AWS dan memperkuat dampak pekerjaan mereka, kami merasa terhormat untuk membagikan kisah mengenai delapan karyawan AWS yang bekerja untuk memajukan wirausaha keturunan Afrika dengan cara yang dapat memperkuat bisnis warga keturunan Afrika dan mendukung pertumbuhan ekonomi di komunitas keturunan Afrika yang secara historis kurang terlayani. Pekerjaan ini mencakup program, seperti Akselerator Dampak, REACH, dan Amazon Catalytic Capital. Mereka juga membagikan saran untuk orang lain yang ingin mengikuti jejak mereka.

Brandon Middleton, Account Manager
Brandon Middleton adalah Account Manager dengan tim penjualan perusahaan rintisan AWS Fintech dan Web3 yang berbasis di Palo Alto, California. Dia senang bekerja dengan pembangun yang mendefinisikan nilai generasi berikutnya di internet yang kami sebut Web3. Berpikir besar, belajar, dan ingin tahu adalah hal-hal pokok dari setiap percakapan dan interaksinya dengan para pendiri yang memanfaatkan teknologi blockchain untuk mendesain ulang keuangan dan kepemilikan digital dalam skala besar. Fokus spesifiknya adalah mendukung pelanggan AWS Startups antara tahap Seed dan Seri C yang sedang membangun di ruang Web3, kripto, dan blockchain.

Saran apa yang dia miliki untuk inovator keturunan Afrika di bidang teknologi?

“Tampil sebagai diri Anda yang asli dan autentik. Suara Anda dibutuhkan sebagai pembangun masa depan Web3 ini sebanyak yang dibutuhkan sebagai konsumen produk dan layanan yang akan dihasilkan. Semakin banyak sudut pandang yang kami sumbangkan selama tahun-tahun desain formatif ini, maka akan semakin lancar perjalanan pada tahun-tahun mendatang, karena kami akan memitigasi risiko, menjelaskan tentang kerentanan, dan meningkatkan keseluruhan kualitas alat yang akan digunakan generasi mendatang secara global setiap hari.”

Charlotte Newman, Global Head of Underrepresented Founder dan Investor Startup BD
Charlotte Newman adalah Global Head of Underrepresented Founder dan Investor Startup Business Development. Dia berlokasi di Washington, D.C., tempat ia memimpin tim dengan fokus tingkat tinggi tentang bagaimana mempercepat pendiri dan investor yang kurang terwakili. Sebagai mantan pendiri, Charlotte mengatakan merupakan suatu hak istimewa untuk menggunakan apa yang dia pelajari untuk memungkinkan pengusaha lain untuk meluncurkan dan menskalakan ide-ide terbaiknya. Dia percaya bahwa apa yang kita lakukan, dalam skala besar, memiliki kekuatan untuk mendemokratisasi kewirausahaan dan memperkuat peran kelompok yang terpinggirkan secara historis dalam ekosistem kewirausahaan di seluruh dunia.

Saran apa yang dia miliki untuk inovator keturunan Afrika di bidang teknologi?

“Sepanjang karier saya, saya menyadari bahwa mencapai tujuan bisnis sambil mendorong perubahan positif untuk kelompok yang kurang terlayani secara historis dalam skala besar membutuhkan gabungan antara hard skill dan soft skill. Dalam memimpin serangkaian program dan kemitraan global yang memajukan wirausahawan keturunan Afrika, saya menggunakan pemecahan masalah berbasis data serta rasa ingin tahu, empati, dan kerendahan hati. Pada akhirnya, hal ini memastikan bahwa pengusaha keturunan Afrika yang dilayani oleh pekerjaan saya mencapai hasil yang lebih baik dan merasa lebih dihargai.”

Daniel Omachonu, Account Manager
Sebagai Account Manager bagian penjualan untuk perusahaan rintisan Fintech di Brooklyn, NY, Daniel senang bekerja dengan perusahaan rintisan visioner yang merombak berbagai industri. Amazon dan AWS secara radikal merombak infrastruktur ritel dan teknologi; perusahaan rintisan mengubah masa depan teknologi dan kehidupan sehari-hari sehingga sangat menyenangkan untuk menjadi bagian dari perjalanan mereka saat bergabung di AWS. Fokus Daniel adalah pada perusahaan rintisan fintech yang mengubah industri jasa keuangan.

Saran apa yang dia miliki untuk inovator keturunan Afrika di bidang teknologi?

“Saya senang bertemu dengan beberapa pendiri luar biasa keturunan Afrika dengan perusahaan dan ide-ide hebat. AWS berada dalam posisi untuk meningkatkan aksesnya ke peluang pendanaan dan dukungan. Saran saya adalah bahwa ada ruang bagi semua orang untuk membantu dengan cara apa pun, jadi ajukan diri Anda, tampil, dan terlibat.”

Dottie T, Senior Account Manager
Dottie T adalah Senior Account Manager dengan AWS Greenfield Early Startup Account Team. Dia senang bekerja dengan pendiri tahap awal yang memanfaatkan platform AWS untuk memecahkan masalah kompleks dan memajukan peradaban umat manusia. Area fokusnya adalah perusahaan rintisan yang didanai Pre-Seed, Seed, dan Seri A.

Saran apa yang dia miliki untuk inovator keturunan Afrika di bidang teknologi?

“AWS berada di luar platform teknologi. AWS juga merupakan platform untuk perubahan positif—dan setiap karyawan dapat menjadi bagian dari perubahan ini, baik dengan menjadi sukarelawan di akselerator dampak keturunan Afrika, menjadi papan suara untuk pendiri yang kurang terwakili, atau menjadi suara hati nurani internal yang membantu AWS membangun lebih banyak program dan proses untuk mendukung pendiri keturunan Afrika. Kita semua bisa menjadi sumber inspirasi.”

Jarman Hauser, Global Tech Business Leader
Jarman Hauser adalah Global Tech Business Leader di Seattle yang suka mengotak-atik dan mengeksplorasi pendekatan unik untuk memecahkan masalah multidimensi yang kompleks. Jarman menemukan cara untuk menggunakan teknologi demi kebaikan dengan memanfaatkan inovasi di Amazon untuk komunitas, lingkungan, dan masyarakat kita yang lebih baik. Dia selalu terkesan dan juga terinspirasi oleh generasi baru pendiri perusahaan rintisan yang memecahkan masalah paling kompleks di dunia. Jarman akan terus fokus pada ekuitas, berinvestasi pada pengusaha yang kurang terwakili, dan “berbagi kepada orang lain.”

Saran apa yang dia miliki untuk inovator keturunan Afrika di bidang teknologi?

“Inklusi adalah siklus yang baik. Inovasi berkelanjutan tergantung pada keragaman, tetapi acap kali, pendiri yang kurang terwakili tidak memiliki tingkat akses dan peluang yang sama. Kita mulai melihat perubahan, tetapi untuk membangun ekosistem kewirausahaan yang adil, kita harus secara kolektif mengambil pendekatan aktif dalam meruntuhkan hambatan sistemik yang melanggengkan ketidaksetaraan.”

Nehemiah Green, Global Business Development Partnerships Manager
Nehemiah Green adalah Global Business Development Partnerships Manager di Washington, D.C., yang merasa terhormat untuk bertemu dan membangun hubungan dengan para pendiri yang luar biasa, setiap hari, karena mereka memanfaatkan teknologi untuk mengubah dunia. Dia merasa bersemangat untuk belajar dari mereka dan untuk membantu mengidentifikasi solusi untuk tantangan terbesar mereka. Nehemiah akan terus fokus untuk membantu pendiri dan investor yang kurang terwakili tumbuh dan berhasil pada berbagai tahap sepanjang siklus hidup mereka.

Saran apa yang dia miliki untuk inovator keturunan Afrika di bidang teknologi?

“Setelah membaca buku Bryan Stevenson, Just Mercy: A Story of Justice and Redemption, beberapa tahun yang lalu, saya adalah pendukung besar untuk semakin dekat dengan isu-isu rasisme sistemik dan bias. Dalam perbincangan saya dengan pendiri keturunan Afrika, saya menyimak kisah dan mendengarkan pengalaman mereka yang sangat penting bagi kemampuan saya untuk mendukung dan memecahkan masalah. Menjadi dekat membangun kapasitas kita untuk membangun solusi yang didorong oleh empati.”

Sekai Ndemanga, Principal Fintech Business Development
Sebagai pemimpin Pengembangan Bisnis Fintech di New York, Sekai terus belajar dalam perannya; Fintech sangat luas dan mencakup berbagai industri. Dalam pekerjaannya sehari-hari, ia berbicara kepada pelanggan dan pendiri yang memengaruhi masa depan jasa keuangan, baik itu dunia insurtech maupun proptech yang menarik. Dia juga pembawa acara podcast populer Fintech in the Cloud, dan kontributor utama laporan State of the Industry: African Fintech 2022.

Saran apa yang dia miliki untuk inovator keturunan Afrika di bidang teknologi?

“Tidak harus diawali dari yang muluk-muluk, mulailah dari hal kecil. Jika Anda menyadari kurang terwakili di ruang Anda, pikirkan cara-cara kecil untuk membuat perbedaan. Fintech dapat menjadi komunitas eksklusif dengan representasi yang mencerminkan struktur sistematis yang tidak dibangun untuk orang kulit berwarna. Oleh karena itu, kita harus menunjukkan pendiri yang maju menghadapi rintangan.”

Tiffany Johnson, Global Business Development Manager, URFs Program
Tiffany Johnson, dari Seattle, Washington, adalah Global Business Development Manager di Tim Pengembangan Bisnis Pendiri/Investor yang Kurang Terwakili. Dia menemukan kepuasan dalam berhubungan dengan pendiri dan memahami kebutuhan mereka saat mereka membangun bisnis melalui keterlibatan seperti lokakarya, konferensi, makan malam, dan banyak lagi. Mendengarkan suara pelanggan adalah aspek kunci dari pekerjaannya. Area fokus Tiffany adalah menciptakan inisiatif global untuk mendukung pendiri perusahaan rintisan dari latar belakang yang kurang mampu.

Saran apa yang dia miliki untuk inovator keturunan Afrika di bidang teknologi?

“Saran saya untuk orang lain yang ingin berdampak positif bagi komunitas keturunan Afrika melalui pekerjaan mereka adalah pertama-tama, memahami tantangan dan hambatan unik yang dihadapi pengusaha keturunan Afrika, dan kedua, secara aktif mencari dan membangun kemitraan dengan organisasi dan individu yang sudah berpengalaman mengatasi masalah tersebut. Hanya dengan bekerja sama kita dapat benar-benar mendorong perubahan yang berarti.”

Pendiri keturunan Afrika membangun perusahaan rintisan yang sukses di AWS

Melalui platform milik kami, kami berharap dapat menyediakan ruang yang inovatif dan inklusif untuk komunitas yang kurang terwakili yang akan menginspirasi generasi berikutnya. AWS berkomitmen untuk mendukung akses yang adil dan inklusif untuk membangun di cloud.

Jelajahi lebih banyak konten yang merayakan pencapaian para inovator keturunan Afrika, seperti:

Kisah Twitter AWS Startups tentang pendiri keturunan Afrika yang menginspirasi, inovatif, dan mengubah permainan

• Pendiri CareCoPilot, Alyse Dunn meraih kemenangan besar karena Akselerator Dampak AWS

• Bagaimana Eyegage meningkatkan skala aplikasi penyelamat mereka melalui kemitraan Akselerator Dampak

• Bagaimana Resilia membantu organisasi nirlaba membangun kapasitas melalui SaaS

Program Akselerator Dampak AWS membuka pintu untuk menciptakan akses dan sumber daya bagi para pemimpin dan pendiri teknologi yang kurang terwakili. Jika Anda tertarik untuk mengajukan Akselerator Dampak AWS yang akan datang: Pendiri Latino (atau jika Anda mengetahui kandidat potensial), pelajari selengkapnya di sini.