Bagaimana konten ini?
Apa arti prediksi Amazon CTO Werner Vogels untuk tahun 2024 bagi startup
Selama dua tahun terakhir, kami telah menerbitkan pandangan khusus startup tentang prediksi tahunan Amazon CTO Werner Vogels untuk teknologi (lihat 2023 dan 2022). Werner berkeliling dunia untuk berbincang dengan startup dan perusahaan teknologi mutakhir dalam Now Go Build (2018 - 2022). Dari sini dan posisinya sebagai CTO, ia membuat daftar prediksi teknologi untuk tahun berikutnya dan seterusnya. Dalam beberapa tahun terakhir, prediksi ini mencakup cara rantai pasokan modern akan mendorong inovasi (2022), dampak alat kecerdasan buatan (AI) pada developer (2021), dan cara komputasi cloud di edge akan mendorong tingkat integrasi Internet untuk Segala (IoT) yang baru dengan perangkat di sekitar kita (2020).
Untuk tahun 2024, empat prediksi Werner didasarkan pada prediksi tahun-tahun sebelumnya, tetapi juga memperkenalkan tren baru yang berdampak pada peluang bagi startup. Prediksi 2024:
- AI generatif (gen AI) menjadi sadar budaya
- FemTech diluncurkan
- Asisten AI mendefinisikan ulang produktivitas developer
Saya senang berbagi pandangan kami tentang cara prediksi ini akan berdampak pada dunia startup.
1. AI generatif menjadi sadar budaya
Pada tahun 2023, kami melihat AI generatif menggemparkan dunia. AI generatif mendominasi teknologi, berdampak pada startup, korporasi, dan semua orang – baik yang berlatar belakang teknologi atau tidak – membuktikan apa yang bisa dilakukan dengan kreativitas yang didorong prompt. Prediksi pertama Werner untuk tahun 2024 berfokus pada salah satu tantangan utama yang dihadapi AI generatif pada tahun 2023: kesadaran budaya. “Agar sistem berbasis model bahasa besar (LLM) dapat menjangkau khalayak di seluruh dunia, sistem tersebut perlu mencapai jenis kefasihan budaya yang muncul secara naluriah pada manusia.”
Menurut pengalaman saya, teknologi berbasis LLM dapat menjawab pertanyaan kompleks dan membuat kumpulan teks yang benar-benar baru, tetapi kemampuannya untuk menguraikan kualitas prompt manusia yang unik, baik berdasarkan negara asal, ras, atau bahkan di negara yang sama tetapi di wilayah geografis yang berbeda, sebagian besar tetap tidak terpecahkan. Sebagai manusia, ketika menyadari perbedaan budaya atau harapan orang lain, kita dapat membentuk interaksi dengan mereka sehubungan dengan hal tersebut. Bagi LLM, konteks tambahan itu belum mudah untuk dibagikan.
Saya pikir tantangan ini menghadirkan peluang dan konsep baru untuk startup:
- Werner menyebutkan banyaknya LLM yang dibuat dengan fokus pada sumber data dan konten pelatihan non-Barat, termasuk yang berfokus pada Timur Tengah dan Asia. Namun, kita kemungkinan akan membutuhkan LLM yang dilatih berdasarkan data yang mewakili seluruh penjuru planet ini.
- Werner juga mengomentari pentingnya pembelajaran penguatan dari umpan balik AI (RLAIF) — di mana suatu model menggabungkan umpan balik dari model lain — sebagai konsep teknologi utama yang akan memainkan peran yang semakin penting dalam membangun aplikasi berbasis LLM.
- Selain itu diperlukan debat multiagen, di mana beberapa instans dari model yang sama, atau bahkan beberapa model, menghasilkan respons dan memperdebatkan validitas setiap respons, yang pada akhirnya memilih pemenang untuk direspons kembali.
Konsep-konsep ini masih baru, terus berkembang, dan berpotensi belum dapat dipecahkan pada skala yang berarti. Seperti yang telah kita lihat secara historis, dengan konsep teknologi baru yang utama, praktik terbaik dan lebih baik, tata kelola dan kepatuhan, serta total biaya kepemilikan perlu dipahami. Saya pikir kita akan melihat startup membuat peralatan dan layanan untuk membantu lebih banyak builder membangun dengan teknologi ini dan kita akan melihat peluang unik bagi startup untuk menyelesaikan masalah dengan alat-alat ini.
2. FemTech diluncurkan
Prediksi kedua Werner mengakui adanya kesenjangan historis dalam keterlibatan dan inklusi wanita dalam penelitian dan pertimbangan medis yang secara umum dilakukan oleh komunitas medis. “Layanan kesehatan bagi wanita bukanlah pasar khusus. Di Amerika Serikat saja, wanita menghabiskan lebih dari 500 miliar USD per tahun untuk perawatan. Mereka mencakup 50% dari populasi dan menyumbang 80% dari keputusan konsumen mengenai layanan kesehatan.”
Selama beberapa tahun terakhir, kami telah melihat peningkatan yang cukup besar dalam pendanaan untuk startup yang dipimpin wanita, termasuk startup yang didirikan untuk memecahkan masalah seputar kesuburan, perawatan diri saat menstruasi, dan menopause yang menggunakan analitik prediktif, machine learning, dan solusi berbantuan perangkat. Werner menyatakan: “... perangkat wearable, yaitu yang dapat dikenakan layaknya aksesoris akan memberikan banyak data kesehatan longitudinal yang dapat dianalisis kepada pengguna dan dokter. Saat ini, lebih dari 70% wanita tidak mendapatkan perawatan terkait gejala menopause, sementara pendidikan yang lebih baik, ketersediaan data, dan solusi non-invasif akan secara dramatis meningkatkan hasilnya—dan ini jauh melampaui perawatan OB/GYN.”
Pada tahun 2024, saya yakin bahwa tren ini akan terus berlanjut, dengan makin banyaknya startup dan pendiri FemTech yang dapat dijadikan pembelajaran, minat dan pendanaan investor, serta akses ke teknologi yang mendorong inovasi dan membantu wanita di seluruh dunia dalam mengatasi kebutuhan kesehatan yang belum terpenuhi.
3. Asisten AI mendefinisikan ulang produktivitas developer
Pada tahun 2021, Werner memprediksi bahwa asisten AI akan menjadi alat bantu yang kuat bagi developer dan pembuat perangkat lunak. Sejak saat itu, saya melihat dampak besar yang diberikan AI pada alat seperti Amazon CodeWhisperer dan Amazon Q yang baru-baru ini diumumkan. Dengan AI gen, alat ini telah membantu developer untuk menulis kode baru, melakukan debug masalah dalam kode yang ada, serta mencari cara untuk meningkatkan kode dalam performa, biaya, atau keamanan. Kini, alat tersebut makin berkembang untuk membantu developer memulai dari awal dan mengawali ide baru, atau mengambil konsep seperti masalah atau fitur baru kemudian mengusulkan kode baru yang diperlukan untuk diterapkan dalam basis kode yang sudah ada. Lebih dari sekadar kode, alat yang ditenagai AI juga membantu secara operasional sehingga memberikan kemampuan untuk melakukan debug masalah, membantu menentukan akar penyebab, atau menyoroti sebagai contoh kueri basis data yang mahal.
Prediksi terbaru Werner tentang asisten AI menyoroti potensi kemampuan yang lebih kuat, dengan asisten AI menjadi “pendamping” setia dalam pembangunan sehari-hari Anda. Bayangkan asisten AI yang dapat membantu untuk melakukan migrasi, merancang ulang, atau meningkatkan runtime bahasa. “Tanpa terbebani oleh tugas berat yang tidak terdiferensiasi seperti pemutakhiran versi Java, developer dapat fokus pada pekerjaan kreatif yang mendorong inovasi.” Sebagai mantan praktisi SysAdmin dan DevOps, rasanya sangat menyenangkan melihat bagaimana tugas-tugas seperti ini tidak terlalu menyita waktu.
Untuk startup, saya rasa prediksi ini menyoroti dua kemungkinan, 1) bagaimana alat ini dapat membantu startup, dan 2) ide-ide produk potensial yang dapat dibangun. Bagi builder dari semua tingkatan keahlian, asisten AI terbukti membantu mempercepat “waktu komitmen”: yaitu, waktu antara pembentukan ide atau permulaan pekerjaan untuk memperbaiki masalah dan ketika kode dimasukkan ke dalam alur kerja developer menuju deployment. Untuk tim startup kecil, hal ini bisa menjadi pengganda kekuatan yang setara dengan anggota tim tambahan. Dari sudut pandang peluang, saya rasa keluasan dan kedalaman alat yang dapat dibangun untuk membantu developer sebagian besar masih belum dimanfaatkan. Ada potensi besar untuk mengembangkan alat khusus domain bahasa dan teknologi, alat yang dapat mempertimbangkan konteks bisnis atau orang tambahan, dan bahkan menyempurnakan seluruh alur kerja developer.
4. Pendidikan berkembang seiring kecepatan inovasi teknologi
Prediksi terakhir Werner untuk tahun 2024 adalah bagaimana laju inovasi dapat mempercepat laju perkembangan pendidikan. Dibesarkan di Amerika Serikat, saya ingat pernah memiliki buku pelajaran yang sama dengan orang tua saya di masa sekolahnya. Untungnya buku sejarah, bahasa Inggris, dan matematika tidak banyak berubah sehingga tidak perlu buku pelajaran baru setiap beberapa tahun. Namun, dunia teknologi berkembang jauh lebih cepat, dan mengajari orang-orang menggunakan buku teks yang sudah berumur 30 tahun tidak akan relevan untuk mempersiapkan para pembangun menghadapi dunia saat ini.
Prediksi Werner membahas tentang bagaimana model pembelajaran dan pelatihan yang lebih baru membantu korporasi dan perusahaan kecil mempelajari hal-hal terbaru dan terhebat serta meningkatkan keterampilan/menambah keterampilan pekerja yang sudah dimiliki dengan teknologi yang lebih baru. “Semua ini tidak berarti bahwa gelar tradisional akan dikesampingkan. Ini bukan situasi yang salah satunya lebih unggul—ini semua tentang pilihan.”
Saya secara rutin mengadakan pertemuan dengan startup yang didirikan oleh pendiri dengan latar belakang yang dianggap “non-tradisional” di bidang teknologi. Kebanyakan dari mereka berpikir bahwa kesenjangan pengetahuan mungkin menghambat kesuksesan sehingga seringkali menimbulkan keraguan apakah mereka harus melanjutkan perjalanannya. Namun, dengan bentuk pembelajaran virtual yang baru serta kemampuan untuk mengambil pelatihan bebas dan terpandu, masalah ini dapat lebih mudah diatasi.
Karena konten berbasis komunitas pada platform ini dapat bergerak hampir secepat domain teknologi itu sendiri, hal ini berarti menjadi yang terdepan dalam teknologi baru juga menjadi lebih mudah dari sebelumnya. Sebagai contoh, dalam episode Werner “Now Go Build” berjudul “Berlin,” ia bertemu dengan pendiri dan developer, termasuk berbincang dengan tim di belakang ReDI School of Digital Integration. ReDI School menawarkan kelas pelatihan teknis untuk pengungsi dari seluruh dunia yang datang ke Berlin untuk mencari suaka. Mereka kemudian membantu para siswa ini mendapatkan pekerjaan di perusahaan teknologi atau mendirikan startup mereka sendiri. Demikian pula, bayangkan ibu rumah tangga yang ingin kembali bekerja di industri baru, veteran 20 tahun yang ingin keluar dari militer, atau siswa sekolah menengah yang tidak cocok untuk kuliah. Pada masa yang lalu, hal ini mungkin akan menjadi rintangan menuju karier dan masa depan yang sukses. Saat ini, individu yang bersemangat dapat menemukan kecepatan dan gaya belajar yang tepat untuk membangun masa depan yang lebih cerah.
Kesimpulan
Setiap prediksi Werner menunjukkan inovasi teknologi dapat berdampak pada kehidupan kita dengan cara yang baru dan kuat. Prediksi itu juga menyoroti peluang bagi startup untuk membangun solusi yang dapat mendorong kesuksesan luar biasa.
Inti dari hal ini adalah konektivitas dan ketersediaan perangkat yang terhubung ke internet telah menjadikan dunia lebih kecil dari sebelumnya. Startup di cloud dapat dengan cepat mewujudkan konsep dan ide baru yang luar biasa, dan konsep serta ide tersebut dapat langsung digunakan oleh orang-orang di seluruh dunia.
Bagi Anda para pemimpi di luar sana yang ingin membangun hal hebat berikutnya, tidak ada waktu yang lebih baik untuk memulainya selain saat ini. Seperti biasa, kami menantikan apa yang Anda bangun!
Chris Munns
Chris Munns adalah Tech Lead & Advisor untuk organisasi Arsitektir Solusi Startups di Amazon Web Services. Chris bekerja dengan rekan-rekan di AWS untuk mendukung pelanggan Startups AWS dengan lebih baik dan terlibat secara langsung dalam membantu Startups baru mengatasi tantangan teknis yang kompleks. Bekerja di AWS selama lebih dari 10 tahun, Chris sebelumnya memimpin Advokasi Developer untuk teknologi AWS Nirserver, menjabat sebagai Manajer Pengembangan Bisnis global untuk teknologi DevOps, dan Arsitek Solusi di masa-masa awal AWS. Sebelum bergabung dengan AWS, Chris memegang jabatan di bidang rekayasa operasi senior di Etsy, Meetup, dan Startups lain yang berbasis di NYC. Chris memiliki gelar Sarjana Sains dalam Jaringan Terapan dan Administrasi Sistem dari Rochester Institute of Technology.
Bagaimana konten ini?