Temui tiga wanita yang membuat perjalanan perusahaan rintisan lebih lancar

Di AWS untuk Perusahaan Rintisan, banyak wanita bekerja agar ruang perusahaan rintisan menjadi lebih setara. Arsitek Solusi adalah bagian besar dari inisiatif tersebut karena bertindak sebagai penasihat strategis yang memudahkan perusahaan rintisan dari berbagai latar belakang untuk berkembang. Dengan memandu para pendiri perusahaan rintisan menuju sumber daya dan komponen dasar yang akan membantu mereka meraih kesuksesan, para Arsitek Solusi mendobrak rintangan untuk masuk dan menyambut perusahaan rintisan ke dalam ekosistem global yang tepercaya.

Tidak ada satu solusi yang cocok untuk semua tantangan yang dihadapi oleh perusahaan rintisan. Oleh karena itu, Arsitek Solusi AWS dapat memanfaatkan kemampuan kreatif dan teknis mereka saat merancang perbaikan sesuai kebutuhan yang akan membantu setiap perusahaan rintisan berkembang.

Di Bulan Sejarah Wanita ini, kami berbincang dengan tiga Arsitek Solusi AWS yang membantu perusahaan rintisan dari berbagai latar belakang untuk mempercepat bisnis mereka. Skye Hart berbasis di Denver, Colorado, dan bergabung dengan tim yang memiliki latar belakang di bidang teknik data. Jamila Jamilova menggunakan keahliannya sebagai ekonom untuk membantu perusahaan rintisan yang bekerja di Inggris Raya dan Irlandia. Aleena Yunus berbasis di Munich dan berspesialisasi dalam bidang analitik saat ia membantu perusahaan rintisan yang bergerak di bidang B2B untuk mencapai tujuan mereka.

Bagaimana pendapat Anda tentang menjadi seorang Arsitek Solusi?

Aleena: Pekerjaan ini bisa berupa apa saja, mulai dari menjadi pembicara di konferensi hingga menulis email yang panjang. Saya berperan sebagai penasihat strategis terkait rencana strategis perusahaan rintisan dan segala sesuatu terkait infrastruktur dan arsitektur. Kami bekerja bersama-sama dan terkadang saya membantu mereka membuat arsitektur, membuat produk minimum yang layak, atau bukti konsep.

Skye: Saya menganggap diri saya sebagai perwakilan dari perusahaan rintisan yang bekerja sama dengan saya..

Jamila: Saya adalah penasihat teknis tepercaya mereka, tetapi saya selalu melihat bisnis inti mereka dan mencoba memahami, bagaimana saya bisa membantu mereka mengoptimalkan biaya?

Apa saja hal yang paling Anda sukai dari pekerjaan Anda?

Jamila: Lanskap yang beragam. Saya bekerja dengan pembuat keputusan bisnis dan dengan orang-orang teknis sehingga saya mengetahui cara perusahaan rintisan beroperasi.

Skye: Setiap pagi saya bangun dan mengenakan jas lab dan berdiskusi dengan organisasi ilmu hayati yang tengah berupaya mengubah penelitian kanker, atau saya mengenakan topi konstruksi kecil saya dan bekerja sama dengan para rekayasawan untuk mengembangkan sensor IoT.

Aleena: Menciptakan konten yang bermanfaat. Saya sangat tertarik dengan topik keberlanjutan dan membuat serangkaian praktik terbaik. Sejak saat itu, saya juga berhubungan dengan pelanggan lain yang ingin membicarakan topik keberlanjutan.

Anda adalah wanita yang bekerja di dunia perusahaan rintisan di mana masih banyak sekali hambatan untuk masuk bagi mereka yang tidak kaya, tidak berkulit putih, dan tidak berjenis kelamin laki-laki. Apa saja hal yang membawa Anda ke karier ini terlepas dari hambatan-hambatan tersebut?

Skye: Saat pertama kali bekerja di bidang teknologi [bukan sebagai Arsitek Solusi], saya masuk ke dalam sebuah ruangan dan di sana ada 35 pria dan dua wanita. Saya berkata, 'Tidak heran, pasti akan seperti ini'. Anda harus berusaha menghilangkan rasa takut akan ketidaksuksesan dan tampil percaya diri.

Aleena: Memiliki panutan adalah hal yang penting. Kakak perempuan saya bekerja di bidang teknologi, dan penting sekali mengetahui bahwa, oke, memang ada kesenjangan, tetapi banyak orang yang berhasil.

Jamila: Jika Anda berada di sebuah perusahaan di mana Anda merasa diterima dan dihargai atas diri Anda sendiri, atas keterampilan yang Anda miliki, tidak ada lagi hambatan. Saya merasa seperti menjadi bagian dari sebuah teka-teki dalam sebuah gambaran besar. Saya dapat membawa keahlian, pengalaman, pandangan dunia saya.

Pada saat apa saja Anda dapat membantu pelanggan perusahaan rintisan mencapai tujuan baru?

Aleena: Kami membantu salah satu pelanggan membangun alur data dari awal dalam waktu enam minggu ketika mereka tidak melakukan apa pun dengan data yang mereka simpan. Kami ingin mereka paham bahwa tim penjualan mereka bisa mendapatkan wawasan dari data tersebut.

Jamila: Saya memiliki pelanggan yang akan melakukan penggalangan dana, mereka berusaha menunjukkan bahwa mereka dapat menurunkan biaya, menjaga kualitas yang sama, dan melayani pelanggan seperti yang diharapkan. Tim saya bekerja untuk mengidentifikasi arsitektur mereka dan layanan yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan biaya.

Skye: Kami memiliki perusahaan perawatan kesehatan yang berkembang pesat di lingkungan mereka saat ini. Kami memiliki kepemimpinan bersama mereka, lalu bekerja sama dengan AWS, dan melalui pembentukan hubungan dengan pengembangan bisnis terkait strategi masuk pasar mereka, kami menyelenggarakan hari imersi untuk machine learning dan keamanan guna memberikan pelatihan langsung kepada 60 rekayasawan di berbagai kota.

Apa saran Anda untuk para perusahaan rintisan di seluruh dunia?

Skye: Jangan takut untuk meminta bantuan. AWS untuk Perusahaan Rintisan adalah sebuah ekosistem yang mendukung perusahaan rintisan di mana saja. Beri tahu kami apa yang Anda butuhkan, inginkan, impikan, dan kami akan membantu menyelaraskannya.

Jamila: Lakukan penelitian menyeluruh sebelum berinvestasi atau mendapatkan kredit untuk menjalankan bisnis Anda. Cari penyedia layanan cloud yang terbaik untuk perusahaan rintisan Anda, dan Anda akan menemukan banyak forum dan sumber daya. Anda akan menemukan berbagai macam informasi di mana Anda bisa mendapatkan konsultasi teknologi dan bisnis secara gratis.

Aleena: Memilih alat yang tepat untuk pekerjaan yang tepat sangat penting. Jika Anda tidak menggunakan komponen dasar yang tepat, hasilnya tidak akan sesuai. Lakukan riset untuk mengetahui mana yang terbaik untuk kasus penggunaan Anda.

Apa saran Anda untuk para pelajar atau orang-orang yang baru memulai kariernya yang tertarik dengan lanskap perusahaan rintisan?

Aleena: Jangan merasa terintimidasi. Jika Anda tertarik, lakukan saja. Hal terburuk apa yang akan terjadi? Jika Anda mencoba dan tidak berhasil. Itu lebih baik daripada tidak mencoba sama sekali.

Skye: Apa pun industri yang Anda minati, anggap diri Anda seorang futuris. Tanyakan pada diri sendiri, 'Apa selanjutnya? ' Saya melihat dokter memikirkan cara-cara agar kita dapat membuat telehealth lebih mudah dan pengacara memikirkan cara-cara baru yang membuat pekerjaan kasus lebih mudah. Apa pun yang Anda minati, jangan pikirkan apa arti posisi itu sekarang, pikirkan apa arti posisi itu dalam lima tahun, 10 tahun, 20 tahun, dan bagaimana teknologi dapat membawa Anda ke sana.

Jamila: Jika seseorang mengatakan bahwa Anda tidak akan menjadi sukses, Anda pasti bisa dan berhasil. Jika Anda benar-benar menginginkannya, tetapkan tujuan, miliki ketekunan, lakukanlah. Kegagalan adalah hal yang wajar. Teruslah berusaha, teruslah mencobanya jutaan kali, hingga akhirnya akan ada satu kesempatan atau satu orang yang akan percaya pada Anda dan akhirnya Anda berhasil. Pada saat itulah Anda akan membuktikannya kepada orang lain.

Ingin belajar tentang cara-cara arsitek solusi berinovasi untuk pelanggan mereka? Lihat blog Jamila:

• Backend untuk Deployment MultiWilayahPola Frontend dari AWS AppSync dengan Tabel Global DynamoDB
• Backend untuk Pola Frontend
• Deployment MultiWilayah dari AWS AppSync dengan Tabel Global DynamoDB

Jelajahi lebih banyak konten yang mengapresiasi pencapaian perempuan di bidang teknologi, seperti

• Kisah di Twitter mengenai AWS Startups yang menyoroti wanita luar biasa di bidang teknologi
  
• Merayakan Pencapaian Wanita di Bidang Teknologi bersama CEO Panzura Jill Stelfox
• Hari Demo untuk Kelompok Pendiri Wanita Akselerator Dampak AWS
• Tanya Jawab Para Pendiri Wanita–Pelajari bagaimana mereka berdampak pada komunitas, industri, dan sekitarnya
• Bagaimana Women@Startups membangun komunitas pendiri wanita