Seri arsitektur evolusioner, bagian 2

“Saya pikir kita mungkin akan melakukan sesuatu.”

“Arsitektur Evolusioner” adalah seri blog empat bagian yang menunjukkan bagaimana desain dan keputusan solusi berkembang ketika perusahaan melalui tahapan siklus hidup perusahaan rintisan yang berbeda. Dalam seri ini, kami mengikuti Contoh Perusahaan Rintisan dengan ide untuk menciptakan aplikasi “pasar saham fantasi”, mirip dengan liga olahraga fantasi. Mereka membayangkan menggelar empat “turnamen” selama satu tahun.

Blog pertama menjelaskan bagaimana Contoh Perusahaan Rintisan mencapai tonggak pencapaian pertamanya dengan memberikan produk minimum yang layak (MVP). Pada bagian 2, kita akan melihat bagaimana Contoh Perusahaan Rintisan terus mengembangkan solusinya untuk memenuhi peningkatan persyaratan dan pertumbuhan.

Membangun kesuksesan peluncuran beta

Contoh Perusahaan Rintisan mulai dikagumi. Peluncuran MVP pertamanya sukses besar karena dua alasan:

• Jumlah orang yang mendaftar untuk kelompok beta investor fantasi tumbuh secara eksponensial setelah berita tentang produk muncul di media sosial.

• Perusahaan rintisan ini mendapatkan sponsor pertamanya untuk ikut serta dengan beberapa hadiah menarik untuk para pemenang kelompok beta.

Jelas bahwa para pendiri merencanakan sesuatu. Sekarang, perusahaan rintisan ini membutuhkan bantuan sebelum kelompok berikutnya dimulai dan perusahaan mendapatkan pelanggan berbayar pertamanya. Ini saatnya untuk mulai merekrut. Contoh Perusahaan Rintisan membutuhkan rekayasawan yang dapat mengambil alih pengembangan platform sementara pendiri berporos pada peran kepemimpinan dan mulai menangani semua yang diperlukan agar perusahaan rintisannya melangkah ke tahap berikutnya.

Seandainya kabar baik dari Amazon Web Services (AWS) bisa datang pada waktu yang lebih baik. Contoh Perusahaan Rintisan diterima ke dalam program AWS Activate yang berarti mereka sekarang dapat mengakses kredit gratis untuk menutupi biaya cloud mereka yang terus bertambah. Hal ini memberi mereka landasan pacu yang sangat dibutuhkan. Meski kredit sangat dihargai, program AWS Activate juga mencakup sejumlah fasilitas lain seperti Paket Dukungan Premium, serta hubungan dengan tim akun AWS
yang menempatkan keahlian teknis dan bisnis yang mereka miliki secara langsung.

Dengan beberapa rekayasawan bergabung dengan tim, sekarang saatnya untuk mengevaluasi solusi yang membuat mereka melalui MVP dan mulai merencanakan rilis berikutnya. Pendiri teknis memulai serah terima kepada rekayasawan, yang memacu diskusi seputar apa yang berjalan dengan baik dan apa yang membutuhkan lebih banyak pekerjaan. Setelah mendokumentasikan semua kebutuhan, kesenjangan, dan pertanyaan yang ada, tim merasa hilang arah. Ada begitu banyak pilihan, begitu banyak keputusan untuk dibuat, tetapi waktunya sangat sedikit. Pendiri teknis memutuskan sudah saatnya untuk berbicara dengan AWS lagi untuk beberapa panduan.

Memungkinkan pertumbuhan dengan lebih banyak layanan dan fitur AWS

Salah satu hal pertama dalam daftar Contoh Perusahaan Rintisan adalah pelaporan bisnis. Selama periode beta, para pendiri tidak memiliki banyak wawasan tentang metrik seperti pendaftaran pengguna yang akan memberi mereka pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana rilis beta berlangsung.

Arsitek solusi AWS menyarankan Amazon QuickSight, sebuah layanan kecerdasan bisnis (BI) nirserver yang cloud-native. QuickSight memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan tanpa hambatan dengan basis data mereka saat ini tetapi juga sumber data lain yang mungkin dibutuhkan seperti data mentah di Amazon S3 atau bahkan data dari penyedia pihak ketiga eksternal. Membangun dasbor pertama mereka sangat mudah dengan antarmuka web yang ramah pengguna sehingga memungkinkan mereka untuk dengan cepat melakukan iterasi guna membangun apa yang ingin mereka lihat. Fitur seperti laporan email terjadwal memungkinkan mereka untuk bangun setiap pagi dengan semua informasi penting yang sudah ada di kotak masuk email mereka. QuickSight juga menawarkan peringatan ambang batas yang menginformasikan tim setiap kali tonggak pencapaian baru dalam langganan tercapai. Hal yang awalnya tampak seperti usaha besar diselesaikan dalam hitungan hari.

Item dengan harga fantastis berikutnya untuk tim adalah menerima pembayaran. Tidak ada seorang pun di tim yang pernah mengalaminya. Setelah beberapa sesi informatif dengan tim AWS, tim memiliki serangkaian persyaratan yang ditentukan dengan baik bahwa mereka kirimkan ke beberapa Partner AWS berbeda yang menyediakan layanan pemrosesan pembayaran. Setelah beberapa percakapan pengantar, tim menemukan partner yang diyakini secara teknis siap untuk mengambil alih tugas penting ini.

Dengan beberapa item agenda yang tidak biasa ini, tim akhirnya dapat fokus pada keputusan teknis lainnya yang akan membantu mereka mempertahankan pertumbuhan yang diharapkan. AWS Amplify melayani mereka dengan baik selama tahap beta: Ini banyak membantu mereka dalam menyiapkan antarmuka pengguna yang cocok untuk perangkat seluler. Mereka memutuskan untuk terus mengandalkannya guna membangun dan memelihara semua aplikasi front-end mereka saat ini dan pada masa mendatang. Di backend, mereka ingin memiliki kontrol lebih besar atas bagaimana mereka membangun layanan aplikasi mereka dan lapisan persistensi yang mereka andalkan. Dengan harapan berurusan dengan volume data yang jauh lebih besar dan untuk mempersiapkan fitur-fitur baru yang mereka rencanakan, tim memutuskan untuk mengambil saran dari arsitek solusi AWS dan mulai mencari beberapa basis data yang dibuat secara khusus. Amazon DynamoDB sangat bagus, tetapi dengan rencana jangka panjang untuk meningkatkan frekuensi pemrosesan data pasar dan menghitung portofolio yang lebih sering, mereka mulai melihat basis data deret waktu seperti Amazon Timestream dan beberapa basis data relasional seperti Amazon RDS for PostgreSQL. Layanan basis data yang dibuat khusus ini akan memungkinkan tim untuk menggunakan mesin basis data yang paling sesuai dengan beban kerja mereka yang berbeda.

Di sisi pengembangan aplikasi, tim ingin mulai menerapkan logika bisnis yang lebih rumit tanpa harus khawatir tentang peningkatan biaya operasional. Tim paham bahwa mereka ingin mengontainerisasi beban kerjanya tetapi tidak yakin tentang opsi mana yang paling sesuai dengan tim kecilnya. Tim AWS mendapatkan kepercayaan Contoh Perusahaan Rintisan dan menjadi peserta langganan dalam sesi tukar pendapat dan proses pengambilan keputusan. Rekomendasi AWS tentang orkestrasi kontainer adalah Amazon ECS dengan kapasitas yang disediakan oleh AWS Fargate, komputasi nirserver untuk kontainer. Daya tarik Fargate adalah bahwa Fargate menyediakan pendekatan penskalaan yang fleksibel karena fungsionalitas bayar sesuai penggunaan, tanpa harus khawatir tentang patching sistem operasi yang mendasarinya. Mengingat kurangnya kepastian seputar tanggal mulai untuk kelompok berikutnya, ini adalah opsi terbuka yang memberi tim lebih banyak waktu untuk fokus pada kegiatan pengembangannya.

Keamanan adalah topik lain yang mendapat sorotan pada daftar prioritas Contoh Perusahaan Rintisan. Dengan pembangunan solusi pembayaran yang sedang berlangsung, platform ini akan menyertakan eksposur risiko yang lebih tinggi. Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengantisipasi kebutuhan perusahaan rintisan dan memenuhi kebutuhan perusahaan rintisan secara proaktif, AWS baru-baru ini menerbitkan dokumen AWS Startup Security Baseline (AWS SSB). AWS SSB adalah seperangkat kontrol yang menciptakan fondasi minimum bagi bisnis untuk membangun dengan aman di AWS tanpa menghalangi ketangkasan. Tim memiliki beberapa pekerjaan yang cocok untuk mereka.

Mengoptimalkan biaya cloud dengan AWS

Tim sibuk bereksperimen dengan ide-ide, menerapkan teknologi baru, dan belajar bagaimana menggunakan layanan dan fitur yang mungkin dibutuhkan. Dengan AWS Budgets yang sudah disiapkan, pendiri teknis memutuskan untuk membiasakan diri dengan lebih banyak alat untuk memberi pengawasan dan kontrol yang lebih baik atas pengeluaran AWS mereka. Dia belajar tentang alat-alat seperti AWS Cost Anomaly Detection, yaitu detektor anomali biaya otomatis, dan analisis akar penyebab dengan machine learning (ML) bawaan dan peringatan. Menyelam lebih dalam ke detailnya, dia belajar tentang AWS Cost Explorer, alat yang menyediakan kemampuan untuk melihat dan menganalisis biaya dan detail penggunaan.

Meningkatkan modal untuk mendukung pertumbuhan perusahaan rintisan

Kredit AWS Activate membantu biaya AWS, tetapi tim terus bertambah dan pengeluaran lainnya juga mulai menumpuk. Dana awal untuk memulai hampir habis, secara bertahap membatasi kemampuan tim untuk bereksperimen. Ini saatnya mulai berpikir untuk meningkatkan modal. Para pendiri telah bersiap-siap untuk saat ini selama beberapa waktu, dengan persiapan yang hampir matang. Mereka belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya, atau memiliki kontak yang dapat membantu. Namun, mereka memiliki AWS di pihaknya. Tim AWS memfasilitasi percakapan dengan tim Pengembangan Bisnis, yang dengan senang hati membantu memberikan saran dan perkenalan kepada investor dan perusahaan modal ventura. Saat-saat menyenangkan ada di depan mata.

Lihat blog pertama dalam seri Arsitektur Evolusioner.